Selamat datang, calon blogger!
Alhamdulillahirobbil ‘alamiin, di kesempatan ini kita bisa merasakan Nikmat karunia dai Allah swt yang mana kita masih di berikan kesehatan, umur yang panjang yang mana Insyaallah mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu yang di berikan untuk selalu mendekatkan diri kepadanya Amiin.
Agan dan aganwati yang budiman,,,
Mungkin di antara kita banyak yang belum
tahu bagai mana cara membuat Blog yang baik dan benar ? memang sih kalau hanya
membuat Blog saja sangat mudah kita hanya cukup mencari tutorialnya di Google
saja itu sudah cukup, karena di internet sekarang ini banyak sekali tutorial
yang bisa kita dapatkan. Tapi bagai mana agar Blog kita menjadi bagus dan tentu
bisa mendatangkan penghasilan ? tentu itu tidak mudah kan ?. sangat sulit kita
bisa membuat Blog yang kita kelola bisa menjadi bagus dan bisa mendapatkan
penghasilan kalau kita sendiri tidak tahu caranya.
Blogger yang budiman.
Anda mungkin tertarik untuk menjadi blogger
setelah berkunjung ke beberapa situs blog besar di Indonesia dan mancanegara, kemudian
kagum dengan Blog yang mereka kelola. Wah Blognya kok bagus banget yah,,,,?
Gimana sih kok bisa bagus kayakgitu ,,,, ? pengen rasanya punya Blog yang
bagusnya kaya gitu....
Atau karena kita mendengar bahwa blog itu
bisa menghasilkan uang banyak bahkan ratusan Dollar perbulan. Wah rasanya enak
yah cuma punya Blog saja kita sudah bisa mendapatkan banyak gaji bahkan
gajianya lebih banyak dari pada karyawan PT.
Nah mungkin karena salah satu alasan di
atas. Disini saya akan sedikit mengulas panduan yang mudah-mudahan tepat dan
cocok buat anda.
Disini saya akan membahas bagaiman cara
membuat akun ( Blog ) baru di Blogger / Blogspot dan bagaimana cara instalasi
WordPress.
Kalau cuma itu sih 5 menit juga selesai
kang.
Saya akan membahas yang lebih penting lagi…
…yaitu bagaimana cara membuat blog dapat
memberikan peluang yang tinggi untuk bisa sukses.
Setelah selesai membaca artikel ini,
Insyaallah anda akan bisa menciptakan blog sendiri yang keren, yang menarik,
dan tentunya tidak kalah dengan milik para blogger terbaik di Indonesia.
Silahkan ambil segelas teh atau kopi, kita akan segera mulai, jangan lupa Ududnya juga karena materinya masih panjang kang.
jangan lupa baca Bismillah dulu yah
mudah-mudahan lancar,,,
…sebelum kita mulai, satu hal lagi:
O iya perlu di ketahui hampir rata-rata
blogger pemua yang telah membaca banyak artikel tenteng Blog justru pada
akhirnya gagal setelah 1-3 bulan pertama…hanya sedikit yang bisa sukses.
Kok bisa begitau yah ,,,,?
Ya mungkin karena mereka kalau membuat blog
itu sacara secara asal-asalan yang penting asal jadi aja kali yah. Saya dulu
juga begi lagi pertama buat Blok juga asal-asalan yang terpenting bagi saya
pada saat itu adalah bagaimana Blognya jadi dan kelihatanya Punky gitu.
Gara-gara itulah: topiknya jadi campur-aduk,
kontennya tidak berkualitas, promosinya tidak jelas. Pokoknya serba berantakan
lah heheh itu pengalaman saya dulu waktu masih pertama kali mengenal Istilah
Ngeblog.
Lalu karena blognya sepi terus, akhirnya
bosan deh jadinya.
Membuat blog: “Gagal membuat perencanaan
berarti merencanakan kegagalan”
Maaf yah ni bukannya mau menakut-nakuti,
tapi ini benar-benar sering terjadi dan pernah saya alami sendiri.
Perencanaan blog itu sangat luar biasa
pentingnya, supaya anda tidak buang-buang waktu, uang, dan tenaga kita.
Maka dari itu, sebelum kita masuk ke cara
membuat blognya, kita akan bahas dulu persiapannya.
Panduan ini terdiri dari beberapa bab mulai
dari persiapan, instalasi, dan penggunaannya. Silahkan menuju bab yang ingin
anda pelajari dari daftar isi ini:
1. Tentukan topik utama blog
Mungkin anda berpikir tahap ini sangat sepele… cuma milih topik doang. Padahal justru kenyataannya tahap ini yang paling penting dalam persiapan.
Mari kita lihat 1 fakta:
Setiap hari itu ada 2,73 Juta konten baru
yang diterbitkan blog dari seluruh dunia.
Dan lebih dari 70% dari blog-blog tersebut
hanya mendapatkan kurang dari 5.000 pengunjung per bulan, atau sekitar 150 per
hari.
Miris kan ,,,,? Gimana coba kalau kaya gitu
,,,?
Kira-kira apa sih penyebabnya?
Mari kita lihat akarnya disini:
• Topik
blognya tidak jelas, berantakan
• Topiknya
tidak menarik bagi banyak orang
• Topik
yang dipilih tidak mereka kuasai/minati sehingga isi blognya juga jadi tidak
berkualitas
Begini loh…
Andaikan anda hanya sempat membaca 5
website per hari.
Apakah anda akan membuka website yang
isinya berkualitas, menarik, dan bermanfaat bagi anda…atau website yang cuma
berisi artikel asal tulis,,,,?
Pasti yang pertama. iya kan?
Jadi anda HARUS bisa membuat konten blog
yang lebih bagus daripada blog-blog lainnya.
Itu kuncinya.
Nah, untuk bisa membuat konten yang bagus,
maka anda wajib memilih topik yang anda minati/kuasai dan dianggap menarik oleh
banyak orang.
Kalau anda memilih topik yang anda sendiri
tidak mengerti, akibatnya apa coba ,,,,?
1. Membuat konten rasanya jadi susah, berat, bingung mau buat yang kayak mana lagi agar bisa bagus.
2. Kalau penyakit yang pertama ada maka jadinya konten yang sudah dibuat jadi tidak berkualitas sehingga peminat dan pembacanya jadi kurang.
3. Di samping itu Anda sadiri jadi akan cepat bosan
Coba saja kita gunakan logika. Kalau kita
tidak tertarik dan tidak tahu apa-apa tentang suatu topik, apa mungkin kita
bisa mengajarkan topik tersebut kepada orang lain dan membuat mereka tertarik?
Sangat sulit sekali…apalagi bagi seorag
pemula yang tentunya.
Kunci sukses dalam blogging: pilih topik
utama yang menarik bagi anda dan orang lain
Silahkan baca panduan ini untuk mencari
topik blog anda:
1.Menentukan Topik Terbaik
Kalau kita salah dalam memilih topik akan
menyebabkan blog kita susah berkembang. Ini sering dialami oleh banyak blogger
pemula sehingga mereka harus mengulang lagi dari nol. Terus bagai mana cara
agar bisa memilih topik yang tepat untuk anda.
Topik mana yang bisa menghasilkan uang?
Berdasarkan survey yang saya lakukan
beberapa waktu lalu, sebagian besar dari pembaca artikel ini ternyata ingin
mendapatkan penghasilan dari blog.
Betul, blog memang bisa menjadi sumber
penghasilan.
Tapi ada satu mitos legendaris di dunia
persilatan. La kok sampai kesitu toh, hehe penyemangat dikit kang... ad satu
mito yang yang menyatakan bahwa hanya blog dalam topik tertentu itu yang bisa
mendapatkan penghasilan.
Apakah seperti itu ,,,,?
Itu salah besar kang gak harus pada topik
pik tertentu.
Sebenarnya semua topik bisa menghasilkan
kok... Asalkan konten yang anda buat mampu menarik minat banyak orang. Topik
apapun bisa dibuat menjadi blog untuk berpenghasilan. Bahkan blog yang isinya
lucu-lucuan.
Ini cerita dari pengalaman pribadi dari
seorang Blogger:
7-8 tahun yang lalu ia mencoba membuat blog
dalam topik tax (perpajakan), karena katanya topik ini bisa mendapatkan banyak
uang dari iklan.
Padahal dia sama sekali tidak tertarik
dengan pajak.
Akibatnya apa…konten yang di buat
kualitasnya sangat rendah. Setiap kali menulis konten, rasanya stress. Akhirnya
blog terbengkalai tanpa mendapatkan pengunjung sama sekali.
Jadi, jangan pilih topik yang tidak menarik
bagi anda.
PENTING: Kalau anda ingin serius blogging untuk jangka panjang, janganpilih topik yang mengundang permasalahan hukum. Misalnya menyediakan lagu MP3, download film, konten dewasa, dan sejenisnya.
2. Pilih platform blog yang tepat untuk
anda
Salah satu proses terberat dalam memulai
blog sudah kita lewati.
Sekarang kita masuk ke yang lebih mudah.
Teknologi jaman sekarang sudah canggih.
Dengan menggunakan platform blogging, anda bisa menulis di blog seperti menulis
di Microsoft Word.
Ini 3 pilihan yang paling populer:
1. Blogspot
— hosted
2. WordPress.com
— hosted
3. WordPress.org
— self-hosted
Masih ada puluhan platform blogging
lainnya, tapi saya tidak akan mempersulit pilihan anda dengan membahas yang
kurang populer.
Coba erhatikan 2 istilah ini: hosted dan
self-hosted.
Apaan lagi ini,,,?
Hosted berarti blog anda ‘menumpang’ di
website mereka. Jadi anda tidak akan punya website murni milik sendiri, dan
alamat blog anda seperti ini:blogsaya.blogspot.com
Self-hosted kebalikannya.
Anda membuat website sendiri dengan
platform bernama WordPress. Website tersebut akan 100% jadi milik anda, tetapi
anda harus membayar untuk nama domain dan hostingnya.
Kalau kita ibaratkan, seperti rumah dan
apartemen:
Pilih punya rumah sendiri atau numpang ,,,?
Terus pilih mana kalau gitu,,,?
Jawabannya dibahas satu per satu dalam
panduan ini:
2.Memilih Platform
Banyak pemula yang sering dibuat bingung
ketika ingin memilih platform blog, karena di internet menurut orang
berbeda-beda. Di panduan ini dibahas satu per satu mana yang paling tepat untuk
anda sendiri.
Secara singkat, kalau anda tidak ingin
pindah halaman, ini kelemahan dan kelebihan dari masing-masing jenis platform:
Pilih platform hosted (WordPress.com atau
Blogger) kalau anda:
1. Sama
sekali tidak ingin keluar biaya (meskipun tidak banyak)
2. Rela
dengan fitur yang terbatas
3. Rela
dengan tampilan yang juga terbatas
4. Rela
nama website anda menjadi seperti ini: namawebsite.blogspot.com
5. Rela
website anda dihapus sewaktu-waktu (kalau anda melanggar aturan)
Sebaliknya, pilih platform self-hosted
(WordPress.org) kalau anda:
1. Punya
modal sekitar Rp 300ribu per tahun (untuk domain dan hosting)
2. Ingin
punya website yang 100% milik anda
3. Ingin
bisa mengubah tampilan dengan leluasa
4. Ingin
bisa menambahkan fitur-fitur apapun yang anda butuhkan
5. Ingin
membuat blog yang terlihat lebih kredibel
Itu hanya sekilas saja.
Karena sangat fleksibel, WordPress
self-hosted juga sering digunakan untuk fungsi yang lebih daripada sekedar
blog.
Misalnya berjualan online, website bisnis,
komunitas, dan lain-lain.
Saya pribadi selalu menyarankan supaya
orang yang serius blogging untuk menggunakan self-hosted dari WordPress.org,
karena akan lebih bagus dalam jangka panjang.
Tapi kalau modal anda benar-benar 0, tidak
masalah.
Meskipun sedikit lebih repot, ketika blog
anda sudah sukses anda bisa pindah dari hosted ke self-hosted. Banyak yang
melakukan seperti ini, jadi anda bisa tetap mulai dari hosted.
Cara instalasi WordPress self-hosted akan
dijelaskan di bawah.
3. Tentukan penyedia layanan hosting dan domain
Buat anda yang belum pernah dengar istilah ini:
Domain: nama/alamat website anda contohnya
www.blogku.com. Hosting: tempatnya file-file blog anda disimpan. Seperti
harddisk kalau di komputer atau lemari kalau di rumah kita.
Pengertian aslinya lebih kompleks, tapi
jangan ambil pusing.
Keduanya menggunakan sistem sewa. Artinya
anda perlu membayar setiap bulan/tahun ketika anda menyewa domain dan hosting.
Tidak ada pilihan bayar sekali untuk seumur hidup.
Peranannya vital untuk blog.
Tentunya anda tidak ingin blog yang anda
buat sering mengalami masalah seperti mati mendadak, atau tidak bisa diakses
secara tiba-tiba.
Jadi, pilih penyedia domain dan hosting
yang terpercaya.
Ini beberapa layanan domain dan hosting
internasional yang biasanya direkomendasikan untuk pemula:
• Domain:
NameCheap
• Hosting
internasional: BlueHost atau HostGator
• Hosting
Indonesia: Niagahoster (gratis domain)
Kalau anda membuat blog berbahasa Inggris,
gunakan hosting internasional. Sedangkan untuk blog Indonesia gunakan hosting
Indonesia.
4. Tentukan nama domain
Nama domain akan selalu melekat pada blog
anda.
Meskipun masih bisa diganti, tetapi bakal
repot dan kalau salah bisa fatal akibatnya. Maka dari itu sebaiknya tentukan
matang-matang nama domain di awal.
Ini 7 hal yang harus anda perhatikan:
1. Sesuaikan
dengan topik blognya
2. Hindari
nama yang mirip dengan website populer
3. Mudah
ditulis, diingat, dan diucapkan
4. Sebisa
mungkin gunakan .com
5. Hindari
tanda strip/minus (-) dan angka
6. Jangan
gunakan merek milik orang lain
7. Cek
juga ketersediaan username-nya di jejaring sosial
Beberapa orang mungkin tidak akan setuju dengan saya pada poin ke-4, karena sebetulnya ada ekstensi lain selain .com yang juga bagus.
Misalnya .org, .net, .co, .id, dsb.
Tapi alasan saya memilih .com karena
merupakan yang paling mudah untuk diingat.
Saya punya blog dengan akhiran .co, .net,
dan .org, tapi kenyataannya banyak juga orang yang salah ketik…yang mereka
masukkan justru .com.
Jadi dahulukan .com, gunakan yang lain
sebagai opsi terakhir.
Oh ya, hindari tanda strip (-) dan angka di domain karena orang-orang akan menganggap keduanya sebagai blog spam. KECUALI apabila memang brand anda menggunakan salah satunya.
5. Instalasi blog self-hosted dengan
platform WordPress
Sekarang kita masuk langkah-langkah membuat
blog.
Dalam artikel ini saya akan menggunakan
NameCheap, HostGator, dan WordPress (self-hosted) sebagai contoh. Anda bisa
menggunakan layanan hosting dan domain lain karena tidak jauh berbeda.
Membuat blog yang hosted tidak perlu saya
jelaskan lagi karena anda hanya tinggal mengikuti panduan yang sudah langsung
ada di websitenya:
1. Blogspot
— (panduan resmi, B. Inggris)
2. WordPress.com
— (panduan resmi, B. Inggris)
Langsung saja, silahkan menuju panduan
berikut untuk mempelajari prosesnya secara lengkap:
3.Instalasi WordPress
Proses ini sebetulnya tidak sulit, tapi
kemungkinan besar anda belum pernah melakukan yang seperti ini sebelumnya. Jadi
silahkan ikuti panduan ini untuk melihat seperti apa prosesnya secara lengkap.
Atau ikuti panduan di bawah ini kalau anda
ingin yang lebih kilat.
Langkah 1 – Sewa layanan hosting
Sebagai contoh disini kita menggunaka
HostGator, silahkan baca panduan di bawah ini:
Silahkan menuju HostGator kemudian klik
tombol kuning “get started now”, anda akan diarahkan ke pilihan paket.
Saya
menyarankan untuk memilih paket yang termurah untuk pemula. Jadi, pilih
Hatchling Plan.
Pilih durasi sesuai kebutuhan anda,
kemudian klik tombol untuk lanjut.
Selanjutnya anda akan memilih domain…
Kalau anda belum punya domain, anda bisa
sekalian mendaftarkan di HostGator.
Sedangkan kalau anda sudah punya domain, di bagian paling atas, masukkan nama domain yang anda inginkan atau pilih tab “I Already Own This Domain”.
Lanjut ke bawahnya, di nomor 3 masukkan
data diri anda dan pilih metode pembayaran, kartu kredit atau PayPal.
Kemudian hilangkan centang di nomor 4 untuk
layanan yang tidak anda inginkan.
Kalau anda punya kupon, masukkan di nomor
5.
Biasanya HostGator menyediakan kupon yang
berbeda tiap bulannya, ada baiknya anda mencari kupon diskonnya terlebih dahulu
di Google dengan kata kunci “HostGator coupon code”.
Seringkali diskonnya sampai 50%.
Centang di persetujuan Terms of Service dan
klik tombol Checkout Now untuk melanjutkan pembayaran.
Setelah pembayaran selesai, anda akan
diteruskan ke halaman di atas.
Klik tombol kuning untuk masuk ke Customer
Portal.
Jangan lupa periksa email anda juga untuk
melihat detail akun anda termasuk password. Simpan email ini karena kemungkinan
akan anda butuhkan lagi.
Langkah 1a – Mengarahkan domain ke hosting
Ini hanya kalau anda tidak beli domain
langsung di tempat hosting!
Setelah membeli hosting, anda akan
mendapatkan 2 atau lebih Nameserver melalui email. Contohnya
3323.hostgator.com.
Catat nameserver ini.
Login ke registrar domain anda, dalam
contoh ini saya gunakan NameCheap. Kemudian klik nama domain yang anda ingin
ubah.
1. Klik
Domain Name Server Setup (kalau anda menggunakan layanan domain lain biasanya
namanya bisa juga DNS atau Nameserver)
2. Masukkan
name server yang anda dapatkan dari hosting
3. Klik
save
Langkah 2 – Instalasi Wordpress dalam 77
detik
Silahkan lihat video ini
Kalau anda membeli dari HostGator sesuai
panduan tertulis di atas, ikuti instruksi berikut:
Setelah membeli hosting dari HostGator,
anda akan dikirimkan email berupa link alamat CPanel anda beserta username dan
passwordnya.
Buka http://namawebsite.com/cpanel di
browser anda
(Ganti namawebsite ini sesuai domain yang
anda beli)
Masukkan username dan password yang
diberikan, silahkan ganti passwordnya sesuai dengan selera anda. Atau biarkan,
asal anda bisa ingat.
Kemudian anda akan tiba di halaman ini:
Sepertinya rumit karena banyak tombol dan
gambar, tapi jangan khawatir.
Instalasi WordPress hanya tinggal 2 klik
lagi!
Pertama, klik tombol yang saya beri warna
kuning di gambar di atas… anda akan masuk ke halaman ini:
Masukkan data blog baru anda, kemudian klik
Install Now.
SELESAI!
Setelah itu, anda akan diberikan link menuju Dashboard instalasi WordPress anda beserta username dan passwordnya.
Selamat, anda sudah berhasil menginstall
WordPress!
6. Memahami WordPress setelah instalasi
Setelah proses instalasi di atas, anda
mungkin akan merasa bingung harus menuju kemana untuk menerbitkan konten baru.
Ini beberapa petunjuk untuk mempelajari
WordPress.
Silahkan menuju halaman ini untuk
mempelajari semua dasar-dasar WordPress sampai anda bisa menerbitkan post dan
mengganti tampilannya:
4. Dasar-Dasar WordPress
Setelah instalasi, tentunya anda ingin
melakukan sesuatu di website baru anda seperti menulis artikel atau mengganti
tampilan. Silahkan ikuti seri panduan ini untuk mengetahui dasar-dasar
WordPress..
Lanjutkan ke bawah kalau anda ingin yang
lebih cepat tapi tidak terlalu mendetail:
a. Masuk ke dashboard WordPress
Dashboard adalah tempat dimana seorang
admin mengelola blog WordPress-nya.
Untuk masuk ke Dashboard, ini alamat
standarnya:
http://namablog.com/wp-admin/
Masukkan username dan password yang sudah
anda daftarkan tadi.
Di Dashboard ini anda bisa mengubah
pengaturan blog, mengganti tampilan, menambah plugin, melakukan moderasi komentar,
dan lain-lain.
b. Mengganti nama blog, bahasa, &
pengaturan lain
Untuk mengganti nama dan tagline blog, anda
bisa menuju ke Settings > General.
Pengaturan lainnya seperti permalink dan
jumlah post di homepage dapat juga anda temukan di Settings.
c. Mengubah theme WordPress
Pemilik blog baru biasanya ingin langsung
mengubah tampilan blognya supaya sesuai selera. Untungnya, WordPress punya
ribuan theme siap pakai.
Lokasinya di Appearance > Themes.
Untuk menambah theme baru, klik tombol Add
New di atas. Kemudian untuk mengupload theme baru, klik Upload Theme di atas.
d. Menambah plugin WordPress
Plugin adalah salah satu alasan kita
memilih WordPress.
Dengan bantuan plugin, anda bisa menambah
fitur-fitur sesuai yang anda inginkan tanpa perlu paham programming.
Untuk melihat plugin yang sudah terinstall,
klik Plugins > Installed Plugins. Sementara untuk menambah plugin baru klik
Plugins > Add New.
Kalau anda ingin meng-upload plugin, klik
Upload Plugin.
Beberapa plugin yang sebaiknya anda install
dan aktifkan:
1. Yoast
SEO: mempermudah urusan SEO
2. UpdraftPlus:
mem-backup data blog anda secara otomatis
3. Akismet:
filter komentar spam
4. iThemes
Security: meningkatkan keamanan
5. Lihat
16 plugin terbaik WordPress yang lainnya
Sisanya sesuai kebutuhan.
Anda bisa langsung mencari dan menginstall
plugin-plugin tersebut dari dashboard WordPress.
e. Membuat post baru
Sekarang saatnya membuat konten untuk blog
anda.
Pertama-tama silahkan menuju Posts > All
Posts dari sidebar sebelah kiri.
Anda akan menemukan post berjudul “Hello
World!”, hapus post tersebut karena hanya sebagai contoh.
Kemudian klik tombol Add New di atas untuk
membuat artikel baru.
Ini keterangan dari gambar di atas sesuai nomornya:
1. Tulis
judul artikel anda di sini
2. Tombol
untuk menambahkan gambar atau video ke dalam post anda
5. Taruh
setiap topik yang berbeda dalam satu kategori agar lebih rapi
6. Saat
tulisan siap diterbitkan, klik Publish
Selesai! Apa selanjutnya?
Selamat, anda sudah berhasil membuat blog
dengan WordPress (atau platform lainnya). Sampai di titik ini anda sudah tahu
cara:
1. Menentukan
topik utama blog
2. Menentukan
platform blogging yang tepat
3. Memilih
penyedia layanan domain & hosting
4. Memilih
nama domain
5. Melakukan
instalasi blog
6. Mengatur
WordPress agar sesuai selera
7. Menerbitkan
konten baru untuk blog
Tapi perjalanan anda belum selesai.
Justru sebetulnya kita baru akan mulai!
Selanjutnya kita belajar bagaimana supaya
blog anda bisa jadi sukses.
Materinya ada banyak, tapi jangan khawatir.
Kalau anda tidak sempat membaca semuanya sekarang, silahkan bookmark halaman
ini dan kembali lain kali.
Ini dia semua yang perlu anda ketahui untuk
membuat blog yang sukses:
Salam sukses,,,,
Salam sukses,,,,
Sumber; PanduanIM
Tag :
Blogging
0 Komentar untuk "Tutorial Lengkap membuat Blog"